Selasa, 08 November 2016

Investasi Properti - Wanita Mandiri Finansial

INVESTASI PROPERTI

Kita pasti sudah tahu tentang pentingnya rumah sebagai tempat tinggal yang nyaman. Rumah adalah tempat dimana sebuah keluarga memulai dan menjalankan aktifitas dan tempat berlabuh setelah semua kegiatan diakhiri. Rumah atau tempat tinggal termasuk salah satu kebutuhan primer bagi setiap orang atau setiap keluarga.
Rumah mempunyai dua fungsi/manfaat yang penting, pertama sebagai tempat tinggal dan fungsi kedua adalah investasi.

Baik sekarang maupun di masa yang akan datang, rumah tetap akan menjadi kebutuhan semua orang bahkan menjadi barang mewah dan harganya semakin mahal.
Para pakar investasi mengatakan semakin muda usia Anda melakukan investasi properti, posisi keuangan Anda kelak akan semakin baik.

Memiliki rumah merupakan bentuk investasi yang sangat menjanjikan jika Anda membeli rumah di lokasi yang strategis. Menggunakan KPR untuk membeli rumah sama saja dengan menabung investasi jangka panjang yang pasti menguntungkan. Dengan mengambil KPR, Anda akan dituntut disiplin mengatur uang. Pasalnya, cicilan KPR tidak murah dan harus dibayar jika tidak ingin terkena penalti. Oleh karenanya, lambat laun Anda akan semakin lihai dalam mengatur duit.

Bisnis properti memiliki horison (jangka waktu) investasi rata-rata 3-5 tahun. Artinya, setelah 3-5 tahun perkembangan nilainya sudah cukup berarti untuk capital gain (selisih harga beli dan harga jual).
Rata-rata lokasi di Indonesia, harga rumah dalam tempo 5 tahun sudah mengalami kenaikan sebesar 100%. Jika Anda investasi selama 10 tahun, itu artinya bukan tidak mungkin nilai properti Anda akan naik sebesar 200%.

Proteksi terhadap inflasi :
Nilai investasi properti tidak akan turun seperti nilai mata uang yang tergerus inflasi.
Nilai tambah akan semakin tinggi jika bangunan berada di lokasi strategis dengan akses dan fasilitas yang baik, serta dibuat dengan arsitektur yang indah.

Kebanggaan kepemilikan (Pride of Ownership) :
Dibandingkan dengan investasi jenis lain, rasa kepemilikan properti pada umumnya lebih tinggi. Maka zaman dahulu, tuan tanah tanah diasosiasikan sebagai orang kaya.

Prinsip umum :
~Dalam bisnis properti, keberanian Anda untuk ambil resiko ini adalah modal utama yang sangat berpengaruh.

~Jangan tunggu beli rumah, tapi BELI RUMAH dan TUNGGU.

~Orang nanti akan respek pada dirimu yang berpakaian sederhana tapi merupakan pemilik dari sebuah rumah impian.

~Property kita melindungi nilai atas bisnis-bisnis kita.

~Disiplinkan diri kita untuk menabung dalam bentuk property.

WANITA MANDIRI FINANSIAL

Investasi merupakan salah satu cara untuk mengembangkan kekayaan Anda. Investasi juga dapat menjadi pelindung finansial Anda di masa depan. Sayangnya, saat ini, dunia investasi masih didominasi oleh kaum pria. Investor wanita dapat dikatakan seperti makhluk asing dalam dunia investasi, sangat jarang sekali.
Sekarang adalah jamannya emansipasi wanita atau disebut dengan persamaan derajat. Anda para wanita seharusnya mempunyasi jiwa yang mandiri, tidak bergantung kepada pasangan Anda, terutama Anda yang belum menikah atau pula yang sudah berkeluarga.

Wanita cenderung jadi korban barang-barang bermerk. Saat ini wanita harus melek investasi supaya tidak jadi korban lagi.
Wanita harus memiliki jiwa mandiri. Sudah waktunya untuk berdiri di atas kaki sendiri dalam masalah keuangan. Sudah gak jaman berharap seorang Pangeran Berkuda akan kelak menyelamatkan keuangan Anda dengan portfolio investasinya.

Sebenarnya untuk berinvestasi Anda bisa menyisihkan sebanyak mungkin semampu Anda. Investasi sangat penting dibutuhkan wanita, sebab wanita harus bisa hidup sendiri dalam situasi apapun.
Apapun yang terjadi, wanita harus bisa mandiri dan tidak boleh menggantungkan hidupnya pada siapapun.

Anda dan wanita lainnya-terlepas dari status pernikahan atau harapan untuk menikah-harus bertanggungjawab atas keuangannya sendiri.
Perempuan menjadi sosok penting, sebab biasanya perempuan sejak di tingkat keluarga, berperan sebagai pengambil keputusan dalam aktivitas konsumsi dan investasi.

Pada dasarnya, yang harus dipersiapkan saat wanita berusia lanjut adalah masalah kesehatan.
Menurut sensus 2014, populasi wanita lebih banyak sebesar 60% dibanding pria. Hal ini berarti wanita akan memberikan kontribusi yang banyak pada kesejahteraan masyarakat Indonesia, salah satunya dengan berinvestasi.

Supaya tangguh secara finansial, maka wanita harus cermat mengelola keuangannya, salah satunya dengan berinvestasi. Dengan berinvestasi, wanita menjadi lebih mandiri secara finansial sehingga memampukannya bersaing lebih optimal dan tidak mudah goyah saat tantangan datang.

Salah satu investasi yang bisa dilakukan adalah investasi properti. Memiliki investasi dalam bentuk properti jauh lebih aman dan menguntungkan daripada bisnis lainnya.
Untuk berinvestasi tidak harus menunggu kaya dulu, tapi itu bisa dilakukan sejak dini.
Tidak bisa dipungkiri kebutuhan hari tua menjadi hal yang patut diperhatikan bagi kalangan perempuan. Antisipasi tersebut bisa dilakukan mulai dini, misalnya sejak usia 25 tahun.

Investasi bukanlah monopoli kaum Adam. Sesungguhnya kaum Hawa pun bisa melakukannya, bahkan justru memegang peranan penting dalam urusan berinvestasi. Perempuan yang sadar akan pentingnya investasi, berarti ia berpotensi mandiri secara finansial untuk dirinya sendiri, ikut membantu perekonomian pasangan dan keluarga, dan juga turut menyokong tercapainya tujuan pembangunan nasional.
Wanita harus berani keluar dari zona nyaman dengan menukar budaya konsumtif saat ini, menjadi berinvestasi sebagai gaya hidup baru. Jangan sampai di ujung masa produktif nanti, kita menyesal karena kita tidak punya dana yang memadai, misalnya untuk dana pendidikan anak atau tabungan hari tua.

Investasi harus segera dilakukan tanpa menunggu dana terkumpul banyak atau usia tua. Sebab jika tidak segera dilakukan, maka kita hanya akan terjebak dalam aktivitas harian yang menghabiskan waktu dan uang dalam serangkaian aktivitas tidak terencana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar